Minggu, 13 Januari 2019

Alasan Warna Hijau Mewarnai Bulan Ramadlan

Khamsun Ramadlan ::: Alasan Warna Hijau Mewarnai Bulan Ramadlan - Alasan Warna Hijau Di Bulan Ramadlan - Alasan Banyaknya Warna Hijau Di Bulan Ramadlan.

Iseng iseng berselancar ke blog blog blogger indonesia dan saya sangat banyak menemukan artikel pemaksaan, saya bilang artikel pemaksaan karena banyak sekali artikel yang sebenarnya tidak penting akan tetapi dibuat seakan akan sangat penting, dan lebih parahnya bicara tidak ada dasarnya, itu jelas bukan hanya konyol akan tetapi kebodohan yang ditampakkan. seperti tulisan dibawah ini:

Alasan Warna Hijau Di Bulan Ramadlan
Bulan suci ramadlan merupakan bulan yang penuh berkah dan merupakan waktu yang tepat untuk melebur dosa dengan memperbanyak amal ibadah di dalamnya, mulai dari ibadah yang wajib dan sunnah.

Namun pernah kah kalian bertanya kenapa di bulan suci ramadlan identik dengan ornamen berwarna hijau? ini dia penjelasannya.
 Menunjukan warna bumi, penyembuhan fisik, kelimpahan, keajaiban, tanaman dan pohon, kesuburan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. Dapat digunakan untuk relaksasi, menetralisir mata, memenangkan pikiran, merangsang kreatifitas.

Kesimpulannya adalah pada dasarnya semua warna itu sama saja namun mempunyai makna yang berbeda, jadi kita harus bisa lebih giat untuk beribadah seperti penjelasan di warna hijau tersebut, ikhlas dan tawaqal di bulan suci ramadlan ini, semakin kita rajin beribadah maka akan semakin suci diri kita namun harus di ikuti dengan amal perbuatan yang baik terhadap sesama. Demikian penjelasan arti warna hijau di bulan suci ramdlan, semoga bisa menginspirasi kita semua.

Alasan di atas hanya dibuat buat saja, pada dasarnya islam itu memang identik dengan hijau dan putih karena itu warna sunnah. namun kalau nanti ada makna lain selain itu ya tidak apa apa dibahas namun jangan sampai menghilangkan yang utama dan yang paling utama jangan bicara sesuatu yang tidak dipaham dan jangan menulis sesuatu yang tidak diketahui, seperti menulis Ramadlan dengan menggunakan DH=Ramadhan itu sesuatu yang salah. sesuatu yang salah itu seharusnya tidak disebarluaskan akan tetapi diarahkan kepada kebenaran.
silahkan baca mengenai pembahasan ini di "Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan"
Dan sekian dulu dari saya terima kasih atas kunjungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar